Satu topik yang saat ini sedang membuming dikalangan mahasiswa keperawatan kampus kami adalah pembahasan mengenai mata kuliah metodologi penelitian atau kami menyebutnya metopen. Sebegitu bumingnya, sampai-sampai mata kuliah lain serasa dikesampingkan. Padahal tugas mata kuliah lain pun menumpuk.
Goal dari mata kuliah ini adalah kami (mahasiswa) diharapkan mampu menyelesaikan proposal penelitian. Bagi sebagian mahasiswa, mata kuliah ini adalah peluang emas yang bisa dijadikan batu loncatan dalam proses penyusunan skripsi di semester depan. Hal itu karena judul penelitian yang diajukan untuk tugas metopen bisa dijadikan judul skripsi jika memang disetujui oleh komisi skripsi.
Metode pengajaran mata kuliah metopen dibagi menjadi dua, yaitu dengan pemberian materi alias seminar di kelas dan praktik alias konsultasi antara mahasiswa dengan pembimbing yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk praktiknya, tahap awal yang harus dilalui adalah ACC judul.Ya judul. Indikator untuk bisa di ACC bukan dari jumlah judul yang diajukan tetapi lebih pada konten dan maksud pemilihan judul tersebut. Dan satu trik jitu untuk mendapatkan judul yang memungkinkan di ACC adalah dengan membaca saran penelitian yang telah dilakukan atau langsung menemui si peneliti. Alhamdulillah dari tiga judul yang diajukan, satu di ACC pembimbing. Judul itu saya dapatkan dari saran kakak angkatan yang saat ini sedang menempuh pendidikan profesi. Judul yang saya ajukan berkaitan dengan hemodialisa.
Hemodialisa merupakan prosedur pembersihan darah melalui suatu ginjal buatan dan dibantu pelaksanaannya oleh semacam mesin. Hemodialisa bertujuan untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme protein atau mengoreksi gangguan keseimbangan air, dan elektrolit, antara darah pasien dengan dialisat melalui membran semipermeabel yang bertindak sebagai ginjal buatan (dializer). Berberapa komplikasi yang biasa terjadi selama hemodialisis diantaranya hipotensi, kram otot, mual dan muntah, sakit kepala, nyeri dada, sakit pinggang, gatal-gatal, dan demam. Nah, penelitian saya nanti lebih menyoroti pada pencegahan kram otot selama hemodialisis. Rencananya akan membandingkan efektivitas antara pemijatan dengan Strengthening exercise. Walaupun judul penelitian ini hanya untuk memenuhi tugas mata kuliah metopen, tapi saya berharap agar nantinya bisa berlanjut ke skripsi. Amin
Goal dari mata kuliah ini adalah kami (mahasiswa) diharapkan mampu menyelesaikan proposal penelitian. Bagi sebagian mahasiswa, mata kuliah ini adalah peluang emas yang bisa dijadikan batu loncatan dalam proses penyusunan skripsi di semester depan. Hal itu karena judul penelitian yang diajukan untuk tugas metopen bisa dijadikan judul skripsi jika memang disetujui oleh komisi skripsi.
Metode pengajaran mata kuliah metopen dibagi menjadi dua, yaitu dengan pemberian materi alias seminar di kelas dan praktik alias konsultasi antara mahasiswa dengan pembimbing yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk praktiknya, tahap awal yang harus dilalui adalah ACC judul.Ya judul. Indikator untuk bisa di ACC bukan dari jumlah judul yang diajukan tetapi lebih pada konten dan maksud pemilihan judul tersebut. Dan satu trik jitu untuk mendapatkan judul yang memungkinkan di ACC adalah dengan membaca saran penelitian yang telah dilakukan atau langsung menemui si peneliti. Alhamdulillah dari tiga judul yang diajukan, satu di ACC pembimbing. Judul itu saya dapatkan dari saran kakak angkatan yang saat ini sedang menempuh pendidikan profesi. Judul yang saya ajukan berkaitan dengan hemodialisa.
Hemodialisa merupakan prosedur pembersihan darah melalui suatu ginjal buatan dan dibantu pelaksanaannya oleh semacam mesin. Hemodialisa bertujuan untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme protein atau mengoreksi gangguan keseimbangan air, dan elektrolit, antara darah pasien dengan dialisat melalui membran semipermeabel yang bertindak sebagai ginjal buatan (dializer). Berberapa komplikasi yang biasa terjadi selama hemodialisis diantaranya hipotensi, kram otot, mual dan muntah, sakit kepala, nyeri dada, sakit pinggang, gatal-gatal, dan demam. Nah, penelitian saya nanti lebih menyoroti pada pencegahan kram otot selama hemodialisis. Rencananya akan membandingkan efektivitas antara pemijatan dengan Strengthening exercise. Walaupun judul penelitian ini hanya untuk memenuhi tugas mata kuliah metopen, tapi saya berharap agar nantinya bisa berlanjut ke skripsi. Amin
No comments:
Post a Comment