Jadwal solat

Monday, March 7, 2011

Sistem endokrin

Sistem endokrin terdiri dari sekelompok organ (kadang disebut sebagai kelenjar sekresi internal), yang fungsi utamanya adalah menghasilkan dan melepaskan hormon-hormon secara langsung ke dalam aliran darah. Sistem endokrin meliputi suatu sistem dalam tubuh manusia yang terdiri dari sejumlah kelenjar penghasil zat yang dinamakan hormon. Kelenjar ini dinamakan 'endokrin' karena tidak mempunyai saluran keluar untuk zat yang dihasilkannya. Hormon yang dihasilkannya itu dalam jumlah sedikit pada saat dibutuhkan dan dialirkan ke organ sasaran melalui pembuluh darah bercampur dengan darah. Kelenjar yang produknya disalurkan melalui pembuluh khusus (seperti kelenjar ludah) dinamakan kelenjar eksokrin. Kelenjar endokrin (endocrineglarul) terdiri dari (1) kelenjar hipofise atau pituitari (hypophysisor pituitary glanrl) yang terletak di dalam rongga kepala dekat dasar otak; (2) kelenjar tiroid (thyroid glanrl) atau kelenjar gondok yang terletak di leher bagian depan; (3) kelenjar paratiroid (parathyroidglanrl) dekat kelenjar tiroid; (4) kelenjar suprarenal (suprarenalglanrl) yang terletak di kutub atas ginjal kiri-kanan; (5) pulau Langerhans (islets of langerhans) di dalam jaringan kelenjar pankreas; (6) kelenjar kelamin (gonarl)laki di testis dan indung telur pada wanita. Placenta dapat juga dikategorikan sebagai kelenjar endokrin karena menghasilkan hormon.


Fisiologi Hormon
• Hormon adalah zat kimia yg disekresikan ke dalam cairan tubuh oleh suatu sel dan mempunyai efek pengaturan terhadap sel tubuh lain.
• Efek hormon dapat terjadi dalam beberapa detik, hari, minggu, bulan bahkan bertahun-tahun. Berefek lokal dan sistemik.
• Contoh hormon lokal : Asetilkolin yg dilepaskan ujung saraf parasimpatis & otot rangka untuk kontraksi, Sekretin oleh dinding Duodenum berefek sekresi pankreas alkali, Kolesistokinin oleh usus halus berefek kontraksi kandung empedu
• Hormon sistemik/umum oleh kelenjar endokrin spesifik

Mekanisme kerja Hormon
• Hormon (first messenger) berikatan dg reseptor spesifiknya pada membran sel sehingga mengaktifkan enzim Adenil Siklase
• Adenil Siklase dalam sitoplasma merubah ATP menjadi AMP siklik (Adenosin Monofosfat)
• AMP siklik merupakan “second messenger” sebagai mediator hormonal intrasel
• AMP siklik memulai sejumlah fungsi sel sebelum ia sendiri dirusak. Fungsi seperti mengaktifkan enzim dalam sel, mengubah permiabilitas membran, sekresi sel dsb

No comments:

Post a Comment