Setiap orang akan menjadi tua (proses aging), tapi tidak semua diberi karunia sampai pada masa lanjut usia (lansia). Seperti apa wajah kita pada masa lansia sedikit banyak akan dipengaruhi pola hidup di waktu muda. Tidak sedikit lansia yang mengalami penurunan kualitas hidup. Penyebabnya, bisa karena faktor biologi, psikologi, sosial, kultural, atau ekonomi yang menimpanya. Bagi yang mekanisme kopingnya negatif, berdiam diri di rumah tanpa aktivitas adalah pilihannya.
Namun, tidak demikian kondisi lansia di Linggasari sebuah Desa di wilayah Kecamatan Kembaran Banyumas. Linggasari adalah desa binaan Keperawatan Universitas Jenderal Soedirman untuk praktik stase komunitas dan integratif. Tingkat pendidikan yang sebagian besar SD tidak membuat lansia Linggasari mengabaikan kesehatannya. Terbukti dengan terbentuknya Posyandu lansia "Berseri" oleh mahasiswa, pemerintah desa dan warga pada November 2011 lalu. Kegiatan awal posyandu dihadiri oleh 33 lansia. Seiring berjalannya waktu, posyandu kian mendapat perhatian lansia Linggasari. Kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap jumat ini masih sebatas pemeriksaan tekanan darah, pengukuran berat badan dan tinggi badan, senam, dan penyuluhan kesehatan. Karena titik tekan posyandu adalah upaya pencegahan, namun tidak jarang lansia yang datang ke Posyandu berharap mendapatkan tindakan pengobatan. Untuk menjawab permasalahan itu, Lansia yang demikian dianjutkan untuk periksa langsung ke PKD (Pos Kesehatan Desa) yang kebetulan berada satu kompleks dengan tempat pelaksanaan posyandu lansia.
Ini adalah beberapa foto kegiatan posyandu lansia "Berseri" -Bersama Sehat Setiap Hari-
Regards,..
No comments:
Post a Comment